IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN REKLAME DI KOTA BANDUNG
Disertasi dengan judul Implementasi Kebijakan Pengelolaan Reklame di Kota
Bandung ini bertujuan untuk menemukan konsep baru tentang implementasi kebijakan.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan sumber data terdiri
atas sumber data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan situasi dan kondisi
empiris implementasi kebijakan pengelolaan reklame di Kota Bandung. Teknik
pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, kendala-kendala daJam implementasi kebijakan
pengelolaan reklame di Kota Bandung adalah: 1) Sebagian aparatur implementor
kebijakan kurang memahami tujuan kebijakan; 2) Lemahnya mental surnber daya
aparatur implementor kebijakan; 3) SKPD yang menjadi implementor kebijakan belurn
secara menyeluruh didukung dengan sumber daya teknologi yang memadai; 4) Kurang
terjalinnya komunikasi dengan baik, yaitu komunikasi antara pihak Pemerintah Kota
Bandung dengan para implementor kebijakan, antar SKPD implementor kebijakan,
antara Pemerintah Kota Bandung dengan para pemasang reklame, dan antara
Pemerintah Kota Bandung dengan masyarakat yang berada pada ruas jalan yang bebas
reklame; 5) Adanya tekanan politis dari pihak-pihak tertentu terhadap implementor
kebijakan; 6) Pemerintah Kota Bandung bersikap inkonsisten dalam
mengimplementasikan kebijakan pengelolaan reklame.
Dari basil penelitian ditemukan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan
reklame di Kota Bandung secara empirik belum memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap penataan estetika kota, Penelitian ini juga mengungkap bahwa disposisilsikap
pelaksana; karakteristik organisasi pelaksana, kondisi ekonomi, sosial, dan politik;
aktivitas komunikasi antar organisasi pelaksana; standar dan tujuan kebijakan; dan
sumber daya; belurn memberikan kontribusi yang berarti terhadap keberhasilan
implementasi kebijakan pengelolaan reklame di Kota Bandung.
Temuan dalam penelitian ini, faktor yang paling memberikan kontribusi dalam
implementasi kebijakan pengelolaan reklame adalah konsistensi sikap implementor dari
tingkat pimpinan puncak sampai pelaksana. Diyakini bahwa dengan adanya konsistensi
sikap implementor sejak proses perencanaan sampai dengan proses pengawasan akan
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan implementasi kebijakan pengelolaan reklame.
Berdasarkan temuan tersebut, dikemukakan konsep baru bahwa konsistensi sikap
implementor kebijakan sangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan. Tanpa
konsistensi sikap implementor maka kebijakan sulit untuk dapat diimplementasikan
dengan efektif sesuai dengan tujuan kebijakan.
No copy data
No other version available