PENGARUH PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PANGKALPINANG DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Sumberdaya manusia merupakan salah satu elemen yang harus
diperhatikan oleh suatu organisasi. Suatu organisasi apapun harus mutlak
memegang prinsip efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan organisasi.
Pegawai yang produktif tidak akan produktif bila tidak mengikuti prinsi the right
man on the right place. Manusia sebagai tenaga kerja dan sebagai salah satu
unsur yang sangat penting bagi suatu organisasi, seharusnya dikelola secara
professional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan akan sumberdaya
manusia dan tujuan dari organisasi. Produktivitas pegawai akan terwujud bila
salah satu unsur sumberdaya manusianya ditempatkan secara tepat pada tempat
yang tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan, menggambarkan dan
menganalisis pengaruh penempatan pegawai terhadap produktivitas kerja pegawai
di PDAM Kota Pangkalpinang serta menemukan konsep baru yang berhubungan
dengan penempatan pegawai dan produktivitas kerja pegawai pada lembaga
Perusahaan Milik Daerah tersebut. Desain yang digunakan pada penelitian ini
adalah dengan menggunakan metodelogi penelitian Explanatory Survey yaitu
penelitian korelasional yang mencari besamya pengaruh antara variabel bebas
(penempatan pegawai) terhadap variabel terikatnya (produktivitas kerja pegawai)
beserta pengujian hipotesisnya dengan berdasarkan data empirik di lapangan
dengan menggunakan teknik cross sectional (pengambilan data hanya satu kali),
melalui analisis deskriptif terhadap karakteristik responden, analisis deskriptif
terhadap dimensi dan variabel penelitian. Untuk analisis kuantitatifuya adalah
dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) yang mampu
melakukan pemodelan pengaruh untuk model dengan variabel laten.
Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah, ada pengaruh
langsung yang kuat dari penempatan pegawai terhadap produktivitas kerja
pegawai baik secara simultan maupun secara parsial, yaitu dirnensi yang paling
besar dampaknya dalam mempengaruhi penempatan pegawai adalah dimensi
reliabilitas, kemudian diikuti dirnensi validitas, dirnensi generalitas dan dirnensi
legalitas, sedangkan dirnensi yang paling kecil pengaruhnya pada penempatan
pegawai adalah dimensi utilitas. Sedangkan dimensi yang paling besar dampaknya
dalam mempengaruhi produktivitas kerja pegawai adalah dimensi Skill dalam
membentuk produktivitas kerja pegawai dibandingkan dengan dirnensi lainnya,
kemudian diikuti knowledge serta attitude dan behavior, sedangkan dimensi yang
paling kecil kontribusinya dalam membentuk produktivitas kerja pegawai adalah
abilities. Temuan barn pada penelitian ini adalah dirnensi awareness dapat
dimasukkan pada salah satu dimensi pada penempatan pegawai.
No copy data
No other version available