NILAI-NILAI PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM TULISAN KREATIF JURNALIS
Era jurnalisme publik hadir di tengah-tengah transformasi sosial
masyarakat. Dimana peri~tiwa yang disajikan melalui berita harus bermakna
dan penting bagi masyarakat bukan sekedar sosialisasi agar masyarakat
mengetahui sebuah keputusan atau sebuah peristiwa. Bentuk jurnalisme
publik yang berorientasi pada nilai-nilai pengembangan masyarakat terdapat
dalam tulisan kreatif jurnalis media cetak grup [awa Pos National Network
(JPNN). Jay Rosen (1997) mengidentifikasi ciri khusus jurnalisme publik
dim ana orang-orang biasa dalam konteks realitas sehari-hari menjadi
sumber utama pemberitaan.
Dengan menggunakan metode fenomenologi hermeneutik Paul
Ricouer, yang mengacu pada prinsip dekontekstualisasi dan
rekontekstualisasi serta analisis berdasarkan anatomi teks yang terdiri dari
tahap semantik, tahap reflektif dan tahap eksistensialis, peneliti
menginterpretasi tulisan kreatif jurnalis terkait nllai-nilai pengembangan
masyarakat dalam media cetak grup jPNN di wilayah Provinsi Banten.
Dalam penelitian ini ditemukan berbagai kategori yang membentuk
proposisi awal konsep temuan yang dapat dikemukakan. Pertama,
pemaknaan jurnalis tentang nilai-nilai pengembangan masyarakat dalam
tulisan kreatif. Kedua, ruang publik yang terbentuk sebagai representasi
"kehadiran" media massa dalam upaya mendorong pemerintah daerah
bersama stakeholder terkait untuk lebih aktif terlibat dalam berbagai
program maupun kegiatan pengembangan masyarakat. Dan ketiga, bentukĀ
bentuk pengembangan masyarakat yang terdapat dalam tulisan kreatif
jurnalis.
Interpretasi teks dan teoretisasi data tentang tulisan kreatif jurnalis
berhasil menemukan suatu rancang~n pengembangan konsepsi jurnalisme
publik yang menekankan pada aspek penyebarluasan nilai-nilal
pengembangan masyarakat. Rancangan konsepsi tersebut peneliti
definisikan sebagai temuan penelitian dalam bentuk jurnalisme lokalogi.
Sebuah model jurnalisme yang berproses terhadap usaha-usaha peningkatan
kualitas "kesadaran masyarakat" terhadap sumber daya yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Untuk memahami, menyadari, mengenali dan
memberdayakan potensi diri dan lingkungan sosialnya sebagai upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan dalam perspektif masyarakat itu sendiri.
No copy data
No other version available