IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KESETARAAN GENDER DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL ( STUDI KASUS TENTANG USIA PENSIUN AWAK KABIN DI PT. GARUDA INDONESIA ) DI PT. GARUDA INDONESIA )
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terjadinya diskriminasi terhadap
para pekerja perempuan di Indonesia, khususnya di PT. Garuda. Pemerintah telah
penetapkan kebijakan tentang kesetaraan gender, yang salah satunya untuk mengatasi
permasalahan diskriminasi terhadap pekerja. Penelitian ini mengkaji tentang faktor
faktor yang mempengaruhi ketidakoptimalan implementasi kebijakan kesetaraan
gender dengan mempergunakan perspektif hubungan industrial dimana di dalamnya
melibatkan tiga aktor penting, yaitu, pemerintah, pengusaha (employer) dan pekerja
(employee).
Penelitian lll}menggunakan metode kualitatif dengan analisis data
menggunakan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data menggunakan cara
interview yang terdiri dari nara sumber pada karyawan dan jajaran manajemen PT
Garuda Indonesia serta pemerintah. Data juga diperoleh dengan pengumpulan bahan
bahan tertulis seperti dokumen, buku, jumal, makalah dan laporan atau kertas kerja
termasuk tulisan di media massa.
Penelitian ini menemukan bahwa ketidakoptimalan implementasi kebijakan
kesetaraan gender dalam hubungan industrial ditentukan oleh lima faktor pokok,
yakni (1) faktor komunikasi: bahwa komunikasi tidak dinyatakan dengan jelas, tepat,
dan konsisten diantara para aktor yang terlibat, (2) faktor jenis manfaat yang
mempengaruhi dukungan: bahwa kebijakan internal PT. Garuda Indonesia yang
tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama masih terdapat diskriminasi penentuan usia
pensiun bagi awak kabin, (3) faktor kepentingan masing-masing stakeholder yang
berbeda dan tidak mendukung kesetaraan gender, (4) faktor komitmen para pelaksana
kebijakan: bahwa kurangnya komitmen pelaksana kebijakan tentunya berpengaruh
dalam kesuksesan implementasi kebijakan, dan (5) faktor kondisi ekonomi, sosial
dan politik: bahwa persoalaan implementasi kebijakan nyatanya tidak bisa dilepaskan
dari konteks menyangkut kondisi sosial, ekonomi dan politik yang berlangsung
No copy data
No other version available