Text
T277- Penggunaan Metode In Silico Dalam Proses Skrining Koformer Pembentuk Kokristal Untuk Meningkatkan Kelarutan Alpha Mangostin (Nurul Fajeriyati; Dr. Sandra Megantara, M.Farm; Dr. Iyan Sopyan, M.Si)
Alpha mangostin adalah metabolite sekunder yang dihasilkan dari sintesis ekstrak kulit buang manggis (Garcinia mangostana, L). Alpha mangostin memiliki banyak aktivitas farmakologis seperti anti kanker, kardioprotektif, anti diabetes melitus, dll. Aktivitas farmakologis yang beragam membuat alpha mangostin menjanjikan untuk dikembangkan kedalam bentuk sediaan yang beragam tetapi alpha mangostin termasuk kedalam golonan BCS class II yang memiliki nilai kelarutan yang rendah sehingga diperlukan modifikasi peningkat kelarutan. Metode kokristalisasi banyak dikembangkan untuk meningkatkan kelarutan. Pembentukan kokristal alpha mangostin memerlukan koformer sehingga diperlukan skrinning untuk menentukan koformer yang dapat digunakan untuk berikatan dengan alpha mangostin. Pendekatan secara in silico dapat digunakan untuk tahap skrinning koformer. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi koformer mana yang potensial dapat berikatan dengan alpha mangostin dalam membentuk kokristal melalui pendekatan in silico. Penelitian ini menggunakan 29 koformer. Berdasarkan hasil dilihat dari jenis ikatan hidrogen yang terbentuk, nilai binding affinity, dan jarak ikatan antara koformer yang digunakan, koformer yang potensial dalam membentuk kokristal dengan alpha mangostin adalah aspirin, nicotinic acid, isoniazid, dan nicotinamide.
Kata kunci: Alpha mangostin, kokristal, koformer
No copy data
No other version available