Text
T276- Analisis Efektivitas Biaya Terapi Ivabradin Pada Pasien Heart Failure With Reduced Ejection Fraction (HFrEF) di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (Soraya Diliwiyani; Neily Zakiyah, M.Sc., Ph.D; Auliya A. Suwantika, Ph.D)
Penyakit kardiovaskular menjadi penyakit tidak menular nomor satu dengan angka kematian tertinggi. Terapi standar (standar of care/SOC) terapi gagal jantung saat ini berupa pemberian obat golongan beta bloker dan obat golongan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors (ACEI) ataupun Angiotensin Receptor Blocker (ARB). Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan sangat besar karena pasien gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi (HFrEF) membutuhkan perawatan di rumah sakit yang lebih lama. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis efektivitas biaya dari SOC+ivabradin dibandingkan dengan SOC pada terapi HFrEF di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung serta untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki pengaruh pada nilai Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER) pada pengobatan HFrEF. Penelitian dirancang observasionnal dengan desain studi cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dari rekam medis yang terdapat di RSUP Hasan Sadikin Bandung. Periode pengambilan sampel yaitu pasien HFrEF tahun 2017-2021. Data biaya meliputi total biaya medik (perspektif rumah sakit) dan tarif INA-CBG (perspektif BPJS). Efektivitas klinis yang diukur adalah penurunan denyut jantung. Hasil penelitian: total biaya kelompok SOC+Ivabradin sebesar Rp. 34.540.643 (perspekttif rumah sakit) dan Rp. 16.211.023 (perspektif BPJS). Total biaya kelompok SOC sebesar Rp. 31.188.699 (perspekttif rumah sakit) dan Rp. 14.683.897 (perspektif BPJS). Efektivitas berupa penurunan denyut jantung pada kelompok SOC+Ivabradin dan SOC secara berturut-turut adalah 18,09 dan 16,50. Nilai ICER didapatkan 2.106.936 (perspektif rumah sakit) dan Rp. 959.908 (perspektif BPJS). Faktor yang paling berpengaruh pada nilai ICER adalah penurunan denyut jantung diikuti oleh biaya rawat inap dan biaya Tindakan. Terapi SOC + ivabradin membutuhkan biaya tambahan untuk mendapatkan efektivitas yang lebih baik.
Kata kunci : gagal jantung, ivabradin, cost effectiveness, HFrEF
No copy data
No other version available