Text
4399- Uji Efektivitas Antiluka Ekstrak Turbinaria ornata Dalam Sediaan Hidrogel (Muhammad Fahd Firdaus; Dr. Ade Zuhrotun, M.Si; Dr. Rini Hendriani, M.Si)
Luka bakar adalah kondisi dimana rusaknya atau hilangnya jaringan akibat kontak kulit dengan panas, seperti api, air mendidih, bahan kimia korosif, sengatan listrik, dan radiasi. Prevalensi luka bakar di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 0,7% dan telah mengalami penurunan sebesar 1,5% dibandingkan pada tahun 2008. Turbinaria ornata yang termasuk kelompok alga coklat mengandung senyawa yang memiliki aktivitas sebagai penutup luka serta antimikroba yaitu Neophytadiene dan 4,8,12,16-Octadecatrien-1-ol,4,9,13,17-tetramethyl. Pada penelitian sebelumnya telah mengembangkan formulasi ekstrak T. ornata yang dibuat kedalam bentuk plester untuk mengobati luka sayat lebih cepat dibandingkan plester standar. Dilakukan penelitian mengenai uji efektivitas antiluka ekstrak Turbinaria ornata dalam sediaan hidrogel sebagai pengembangan sediaan ekstrak Turbinaria ornata untuk obat luka lain yakni luka bakar. Hasil evaluasi sediaan didapat gel dengan daya sebar dan viskositas yang sesuai, pH pada rentang 4-6, dan homogen. Berdasarkan hasil uji efektivias selama 14 hari pengamatan terhadap hewan, didapatkan potensi kesembuhan luka bakar dengan persentase 96% untuk sediaan hidrogel ekstrak Turbinaria ornata tunggal dan 100% untuk sediaan hidrogel kombinasi ekstrak Turbinaria ornata dan hEGF.
Kata Kunci: Turbinaria ornata, luka bakar, hEGF, hidrogel.
No copy data
No other version available