Text
4371- Toksisitas Akut Kombinasi Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni) Pada Mencit (Nazmi Syahida Susanti; Dr. Rini Hendriani, M.Si)
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronik yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Diabetes dapat dikendalikan dengan penggunaan obat sintetis, namun obat sintetis memiliki resiko efek samping yang besar. Penggunaan tanaman herbal buah mengkudu dan kayu manis secara empiris digunakan sebagai hipoglikemik untuk menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala toksik yang ditimbulkan, nilai LD50 kombinasi ekstrak etanol buah mengkudu dan kulit batang kayu manis. Pengujian toksisitas akut menggunakan mencit jantan dan betina yang dibagi menjadi satu kelompok kontrol dan empat kelompok dosis. Dosis yang digunakan menggunakan kombinasi 7:1 yaitu dosis I 166,25 mg/kg BB + 23,75 mg/kg BB, Dosis II 490 mg/kg BB + 70 mg/kg BB, dosis III 1461,25 mg/kg BB + 208,75 mg/kg BB dan dosis IV 4375 mg/kg BB + 625 mg/kg BB. Hasil skrining farmakologi didapatkan tidak ada perubahan yang signifikan terhadap gejala toksik sebagai pengaruh pemberian ekstrak dosis kombinasi. Pemberian kombinasi ekstrak etanol buah mengkudu dan kulit batang kayu manis tidak menimbulkan kematian selama 14 hari pengamatan, maka diketahui nilai LD50 > 5000 mg/Kg BB mencit dan termasuk ke dalam klasifikasi praktis tidak toksik.
Kata Kunci : Toksisitas Akut, Buah Mengkudu, Kulit Batang Kayu Manis, LD50
No copy data
No other version available