Text
4370- Studi In Silico Beberapa Senyawa Polifenol Tanaman Stevia rebaudiana Bertoni Terhadap Reseptor Nuclear Factor Kappa-B (NF-kB) Sebagai Antioksidan Pada Covid 19 (Geni Refsi; Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si; Prof. Muchtaridi, Ph.D., M.Si)
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) disebabkan oleh SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Associated Coronavirus 2) yang pertama kali di temukan di Wuhan, Cina pada Desember 2019 dan menyebar ke seluruh dunia sehingga ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO. Saat ini belum ditemukan regimen terapi yang bekerja spesifik terhadap COVID-19 sehingga penggunaan bahan alami yang memiliki aktivitas antioksidan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pengobatan COVID-19. Tanaman Stevia rebaudiana Bertoni. memiliki kandungan senyawa polifenol yang bekerja sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui interaksi beberapa senyawa polifenol dari Stevia rebaudiana dengan reseptor NF-kB dan prediksi ADMET dari senyawa tersebut sehingga dapat digunakan sebagai antioksidan pada COVID-19. Metode yang digunakan yaitu simulasi penambatan molekular dengan AutoDock Tools dan prediksi ADMET melalui situs web PreADMET. Hasil penambatan molekular dan prediksi ADME menunjukan terdapat dua senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan yang lebih baik daripada senyawa pembanding vitamin c yaitu Quinic acid dan 5-p-Coumaroylquinic acid karena memiliki nilai energi bebas ikatan (ΔG) dan konstanta inhibisi (Ki) lebih rendah dari senyawa pembanding. Quinic acid dan 5-p-Coumaroylquinic acid memiliki ikatan lemah dengan protein plasma sehingga dapat berinteraksi dengan reseptor target. Namun, berdasarkan parameter toksisitas kedua senyawa terpilih berpotensi mutagenik dan karsinogenik.
Kata kunci : Senyawa Polifenol, Stevia rebaudiana Bertoni., Reseptor NF-kB, Antioksidan, Simulasi penambatan molekular, Prediksi ADMET
No copy data
No other version available