Text
4350- Optimasi Fase KLT Untuk Analisis Kandungan Senyawa Asam Galat, Kinin, Asam Tanat, dan Saponin Pada Ekstrak Herba Ciplukan (Physalis angulata L.) Dengan Software Imagej (Maya Andani; Dr. Ade Zuhrotun, M.Si; Intan Timur Maisyarah, M.Si., Ph.D)
Masyarakat Indonesia menggunakan tanaman sebagai upaya pengobatan untuk menunjang masalah kesehatannya. Salah satu tanaman obat yang cukup dikenal yaitu tanaman ciplukan (Physalis angulata L.). Ciplukan berpotensi pada bidang biofarmaka, seperti penggunaan sebagai pengobatan diabetes mellitus, obat anti-kanker, dan obat bisul. Tanaman ciplukan dilaporkan mengandung beberapa senyawa bioaktif, diantaranya asam galat, kinin, asam tanat, dan saponin. Kadar senyawa bioaktif dari tanaman obat penting untuk diketahui. Sehingga, pada penelitian ini, akan diukur kadar senyawa bioaktif dari ekstrak herba ciplukan (Physalis angulata L.). metode yang digunakan yaitu Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yang dianalisis dengan software ImageJ. Fase gerak optimal yang diperoleh untuk analisis KLT masing-masing senyawa bioaktif yaitu toluena : etil asetat : asam format (5:4:1) untuk asam galat dan asam tanat, kloroforom : metanol (9:1) untuk kinin, dan toluena : etil asetat : asam format (1:9:1) untuk saponin. Analisis kuantitatif hasil KLT menggunakan software ImageJ menghasilkan kandungan senyawa bioaktif dalam ekstrak herba ciplukan (Physalis angulata L.) yaitu yaitu asam galat 0,031 ± 0,007%; Kinin 0,281 ± 0,005%; asam tanat 0,004 ± 0,003%; dan saponin 0,413 ± 0,002%.
Kata Kunci : Ciplukan, Asam Galat, Kinin, Asam Tanat, Saponin, KLT, ImageJ
No copy data
No other version available