Text
4349- Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol Biji Salak (Salacca edulis Rienw.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Dengan Metode Non Invasive Blood Pressure (Eliza Triananda; Ellin Febrina, M.Si; Ami Tjitraresmi, M.Si)
Diuretik merupakan salah satu obat terapi untuk hipertensi. Biji salak (Salacca eduli Rienw), menurut penelitian yang dilakukan, mempunyai efek diuretik.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihipertensi dari ekstrak biji salak yang diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut etanol. Pengujian aktivitas antihipertensi dilakukan pada tikus putih jantan galur Wistar menggunakan metode tidak langsung. Tikus diinduksi terlebih dahulu dengan pemberian NaCl 3% untuk mencapai keadaan hipertensi. Dosis uji untuk tiap kelompok adalah 140 mg/kg BB, 280 mg/KgBB, 350 mg/KgBB dan digunakan hidroklorotiazid sebagai pembanding positif dengan dosis 4,5 mg/kg BB. Aktivitas antihipertensi diukur menggunakan seperangkat alat pengukur tekanan darah. Pemberian secara oral ekstrak etanol menunjukkan aktivitas penurunan tekanan darah sistol berturut-turut sebesar -10%, 14% dan 13%, dan penurunan tekanan darah diastol berturu-turut sebesar -10%, 11% dan 6%.
Kata kunci: Salacca eduli Rienw., salak, antihipertensi
No copy data
No other version available