Text
4347- Isolasi dan Pemurnian Protein MPT64 (Mycobacterium Protein Tuberculosis 64) Intraseluler (Raden Indah Puspita Syafitri; Dr. Sri Agung Fitri Kusuma, M.Si; Prof. Dr. Toto Subroto, MS)
Pada penelitian ini bertujuan untuk produksi protein MPT64 murni menggunakan protein intraseluler yang memiliki kelebihan hasil produksi protein yang lebih besar dibandingkan protein ekstraseluler. Dikarenakan desain gen awal MPT64 dikonstruksikan tidak memiliki fusi tag protein untuk pemurnian maka dilakukan metode pemurnian lain seperti elektroelusi dan elusi pasif sebagai metode alternatif. Namun metode ini diperlukan optimasi agar dapat memperoleh protein MPT64 intraseluler murni dalam jumlah yang optimal. Metode penelitian yang dilakukan meliputi overproduksi protein MPT64 intraseluler lalu di karakterisasi dengan SDS-PAGE kemudian dikumpulkan masing-masing pita SDS-PAGE yang terletak pada 24 kDa untuk pemurnian sehingga hasil pemurnian dapat di karakterisasi kembali menggunakan SDS-PAGE dan imunokromatografi. Overproduksi protein dilakukan pada kondisi optimum yaitu menggunakan konsentrasi medium LB dua kali lipat dan induksi dengan 4 mM rhamnosa pada jam ke 5. Metode pemurnian yang digunakan dilakukan perbandingan antara elusi pasif dan elektroelusi dengan varian waktu dan jumlah pita protein. Diantara variasi waktu elusi pasif, konsentrasi protein MPT64 tertinggi adalah 179.5 mg/ml setelah elusi selama 96 jam dengan 12 pita. Namun hasil elektroelusi dengan variasi 12 pita memberikan konsentrasi protein MPT64 yang lebih tinggi yaitu 1970 mg/ml. Hasil protein elektroelusi terbukti dapat dikarakterisasi dengan SDS-PAGE serta imunokromatografi. Oleh karena itu, untuk memurnikan protein MPT64 dari gel SDS-PAGE, metode yang paling efektif adalah elektroelusi dengan perolehan kadar lebih banyak dibandingkan elusi pasif.
Kata kunci: Intraseluler, Escherichia coli, MPT64, pemurnian, elusi pasif, elektroelusi
No copy data
No other version available