Text
4332- Metode Analisis Warfarin Dalam Plasma Darah Dengan Berbagai Instrumen (Shofuro Sholihah; Norisca Aliza Putriana, M.Farm; Dr. Rimadani Pratiwi, M.Si)
Warfarin merupakan obat antikoagulan oral yang memiliki indeks terapi sempit serta memiliki kecenderungan berinteraksi dengan obat maupun herba sehingga membutuhkan pemantauan yang cermat pada efek farmakologi yang ditimbulkan. Penentuan pemberian dosis serta pengamatan efek dari interaksi warfarin dengan obat atau herba salah satunya dapat diketahui dengan menganalisis konsentrasi warfarin dalam plasma darah. Skripsi ini merupakan kajian pustaka yang bertujuan untuk memberikan tinjauan mengenai metode yang digunakan untuk menganalisis konsentrasi warfarin dalam plasma darah. Metode yang digunakan dalam review artikel ini menggunakan penelusuran melalui basis data PubMed® dengan kata kunci “Determination” or “Analysis” and “Warfarin” and “Blood Plasma” not “Review” tahun 2016-2021 kemudian didapatkan 43 artikel memenuhi kriteria. Hasil yang didapatkan bahwa metode yang umum digunakan untuk determinasi warfarin dalam plasma darah yakni kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) serta ultra-KCKT dengan detektor ultraviolet (UV), fluoresensi (FLD), diode array (DAD), spektroskopi massa (MS). Metode lainnya yaitu spektrofotometri UV/Vis dan fluoresensi serta elektroforesis. Metode KCKT detector spektroskopi massa paling banyak digunakan untuk menganalisis warfarin. Dalam pemilihan metode perlu juga diperhatikan proses preparasi sampel. Metode preparasi sampel yang umum digunakan yakni presipitasi protein menggunakan asetonitril sebagai protein presipitan serta penambahan asam untuk meningkatkan nilai recovery warfarin.
Kata kunci: Metode analisis, Warfarin, Plasma darah, KCKT
No copy data
No other version available