Text
4321- Simulasi Penambatan Molekuler 68GA-DOTA Terkonjugasi Dengan Inhibitor LAT1 Sebagai Kandidat Agen Radiodiagnostik Kanker (Jonathan Stefanus; Holis Abdul Holik, M.Si., Ph.D; Dr. B.S. Ari Sudarmanto, M.Si)
Kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di usia muda pada 112 dari 183 negara di dunia dan peringkat ke -3 atau 4 di lebih dari 23 negara. Salah satu protein yang diekskresikan berlebihan pada sel kanker yaitu LAT1. Oleh karena itu, pencarian agen inhibitor yang spesifik pada LAT1 dapat menjadi strategi dalam terapi kanker di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari interaksi molekular dari senyawa radiofarmaka yang dibentuk dari berbagai molekul pembawa (ADFB, 5-BOTP, BCH, BMBC, dan JPH203) yang terkonjugasi oleh kompleks 68Ga-DOTA terhadap sisi aktif LAT1 berdasarkan simulasi penambatan molekular dengan menggunakan MOE 2020. 14 jenis ligan dari hasil kompleksasi akan digunakan dalam penambatan molekular untuk dicari senyawa terbaik yang akan dibandingkan dengan kontrol positif yaitu JPH203. Hasil uji menunjukkan bahwa senyawa 68Ga-DOTA-6AHA-JPH203_x memiliki interaksi terbaik pada reseptor LAT1 yang ditandai dengan ∆G sebesar -17.6962 kkal/mol dan nilai pIC50 sebesar 7.76542 µM. Lalu, ligan ini juga memiliki ikatan hidrogen dengan residu asam amino utama sisi aktif LAT1 yaitu Asn258.
Kata kunci: Kanker, LAT1, in silico, radiofarmaka, galium, DOTA
No copy data
No other version available