Text
4314- Pembuatan Bioplastik dari Kombinasi Pati Biji Sorgum dan Kitosan Dengan Variasi Penambahan Polivinil Alkohol (Prida Widyastuti; Driyanti Rahayu, MT; Dr. Nyi Mekar Saptarini, M.Si)
Bioplastik merupakan plastik yang dapat terurai dan berasal dari bahan yang dapat diperbarui. Salah satu bahan utama pembentuk bioplastik yaitu pati. Pati dapat diperoleh dari berbagai tanaman, salah satunya sorgum. Sorgum memiliki kandungan pati 70-80% dan hingga saat ini penggunaannya masih terbatas sebagai pakan ternak. Bioplastik dapat ditambahkan bahan lain, seperti pengisi dan pemlastis untuk meningkatkan karakteristiknya. Penambahan kitosan sebagai pengisi dalam bioplastik pati biji sorgum dapat menghasilkan bioplastik dengan sifat mekanik yang lebih baik. Namun bioplastik kombinasi pati biji sorgum dan kitosan masih mempunyai nilai daya serap air yang tinggi. Penambahan PVA pada komposisi tertentu ke dalam bioplastik dapat menurunkan nilai daya serap air. Penelitian ini bertujuan membentuk bioplastik kombinasi pati biji sorgum dan kitosan dengan variasi penambahan polivinil alkohol serta menganalisis karakteristik dan biodegradabilitasnya. Tahapan yang dilakukan mulai dari pengumpulan dan determinasi bahan, pembuatan tepung, ekstraksi dan pemutihan pati, analisis kuantitatif pati, pembuatan bioplastik, karakterisasi bioplastik, serta uji biodegradabilitas bioplastik. Bioplastik dibuat dengan penambahan variasi PVA 0; 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5. Hasil penelitian didapatkan bioplastik formula PKV4 dengan komposisi pati:kitosan:pva 7:3:0,4 menunjukkan karakteristik yang lebih baik dengan nilai kuat tarik 9,29 ± 0,27 N/mm2, modulus elastisitas 1,02 ± 0,21 Gpa, dan perpanjangan putus 6,19 ± 2,74 %. PKV4 menunjukkan nilai densitas 1,1460 ± 0,04 g/cm3, daya serap air 351,99% ± 20,67, serta biodegradasi sebesar 37,113 ± 3,84 %.
Kata kunci: bioplastik, sorgum, pati, kitosan, pva
No copy data
No other version available