Text
4291- Validasi Metode Analisis Kadar Vitamin K2 (MK-4) pada Plasma Darah Manusia Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Nurhanifah Puspitadewi; Norisca Aliza Putriana, M.Farm; Driyanti Rahayu, MT)
Vitamin K merupakan vitamin yang bekerja secara kompetitif dengan warfarin, dapat menurunkan efek antikoagulan warfarin dan merupakan salah satu penyebab variasi respon antar individu pengguna warfarin. Pengukuran kadar vitamin K dalam plasma darah manusia dapat bermanfaat bagi pasien yang mendapat terapi warfarin. Salah satu bentuk utama vitamin K adalah Menaquinone-4 (MK-4). Pengukuran kadar vitamin K2 (MK-4) dapat dilakukan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) detektor UV. Pengukuran ini memerlukan metode analisis yang telah tervalidasi. Validasi metode analisis untuk sampel biologis dapat didasarkan pada pedoman EMA (European Medicines Agency) 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode analisis Vitamin K2 (MK-4) dalam plasma darah manusia menggunakan KCKT yang tervalidasi berdasarkan pedoman EMA 2019. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan KCKT detektor UV panjang gelombang 245 nm, kolom T3 yang diatur pada suhu 30oC dan fase gerak isokratik berupa metanol : dapar fosfat pH 3 (95:5) dengan laju alir 1 mL/menit. Volume injeksi yang digunakan 10 µL dengan run time 22 menit. Sampel dipreparasi menggunakan metode presipitasi protein. Pada penelitian ini didapatkan resolusi sebesar 14,492 ± 1,394; faktor kapasitas sebesar 8,305 ± 0,056; jumlah plat teoritis sebesar 3.876,128 ± 780,524; dan tailing factor sebesar 1,003 ± 0,088. Hasil validasi parameter selektivitas menunjukan tidak terdapat respon pada plasma blanko di waktu retensi analit. Hasil parameter kurva kalibrasi terdapat lebih dari 75% level konsentrasi yang memenuhi persyaratan %diff dan didapatkan LOD sebesar 0,421 ppm dan LOQ sebesar 1,402 ppm. Hasil validasi parameter akurasi dan presisi didapatkan %diff dan %RSD memenuhi persyaratan. Hasil parameter carry-over tidak ditemukan respon di waktu retensi analit pada plasma blanko yang dianalisis setelah ULOQ. Metode ini memenuhi syarat parameter selektivitas, linearitas (kurva kalibrasi), akurasi, presisi, dan carry over berdasarkan pedoman EMA 2019.
Kata Kunci: Vitamin K, MK-4, Validasi, KCKT, EMA
No copy data
No other version available