Text
4273- Analisis Kadar Senyawa Fenolik Dalam Sediaan Krim dan Emulgel Yang Mengandung Nanocarrier Minyak Tengkawang (Shorea sumatrana) (Fima Perdani Rahayu; Dr. Rimadani Pratiwi, M.Si; Prof. Dr. rer.nat. Anis Yohana C., M.Si)
Minyak tengkawang (Shorea sumatrana) mengandung senyawa oligostilbenoid. Oligostilbenoid termasuk kedalam metabolit sekunder dari golongan fenolik. Senyawa fenolik memiliki berbagai macam efek farmakologi seperti antifungi, antibakteri dan antiinflamasi. Minyak tengkawang dapat diformulasikan dalam bentuk krim dan emulgel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik total pada formula optimal sediaan Krim dan Emulgel Minyak Tengkawang, serta Krim dan Emulgel yang mengandung Nanocarrier Minyak Tengkawang. Berdasarkan hasil analisis didapatkan formulasi yang optimum untuk membentuk krim dan emulgel minyak tengkawang serta krim dan emulgel yang mengandung nanocarrier minyak tengkawang yang dimasukkan kedalam basis F2 dengan parameter stabilitas krim dan emulgel yang dilihat berdasarkan uji organoleptis, homogenitas, pH dan viskositas. Sedangkan hasil analisis kadar fenolik total dari minyak tengkawang (MT), krim minyak tengkawang (FKMT), emulgel minyak tengkawang (FEMT), krim nanocarrier minyak tengkawang (FK-NLC MT), dan emulgel nanocarrier minyak tengkawang (FE-NLC MT) berturut-turut adalah 2,316 mg GAE/g MT; 11,952 mg GAE/100 g Krim yang mengandung 4 gram MT; 15,618 mg GAE/100 g Emulgel yang mengandung 4 gram MT; 2,105 mg GAE/100 g Krim NLC yang mengandung 0,289 gram MT; 3,119 mg GAE/100 g Emulgel NLC yang mengandung 0,289 gram MT.
Kata kunci : Nanocarrier, Nanostructurred Lipid Carrier (NLC), Minyak Tengkawang (Shorea sumatrana).
No copy data
No other version available