Text
4272- Formulasi dan Uji Penetrasi In Vitro Sediaan Krim M/A dari Herba Ciplukan (Physalis angulata L.) (Alifia Bintang Azzahra; Dr. Yoga Windhu Wardhana, M.Si; Raden Bayu Indradi, M.Si)
Herba ciplukan (Physalis angulata L.) adalah tanaman dari famili Solanaceae yang memiliki kandungan, saponin, fenol, flavonoid dan sekosteroid (withangulatin A, fisalin B dan fisalin D). Antiinflamasi dari flavonoid dalam herba ciplukan dipercaya dapat meningkatkan viabilitas dan pembentukan fibril kolagen sehingga menyebabkan peningkatan kekuatan serat kolagen yang terbentuk dalam penyembuhan luka ketika diberikan secara topikal. Kestabilan sediaan krim dapat dilihat dari hasil evaluasinya dan keberhasilan sediaan topikal dalam pengobatan tergantung pada kemampuannya dalam melewati barrier kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula terbaik sediaan krim M/A herba ciplukan berdasarkan hasil evaluasi dan kemampuan penetrasinya. Ekstraksi simplisia dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan didapatkan karakteristik ekstrak memiliki rendemen 17,14% dengan kadar flavonoid total 1,26%, kadar air 13%, kadar abu total 17,14% dan kadar abu tidak larut asam 4,82%. Optimasi formula menggunakan Design Expert simplex lattice design dengan variasi propilen glikol dan gliserin sebagai enhancer dengan konsentrasi 1 - 10%. Kemampuan penetrasi diuji dengan metode sel difusi Franz dan didapatkan adanya pengaruh penggunaan enhancer terhadap hasil penetrasi dimana tiap formula memiliki perbedaan hasil persen penetrasi tergantung dari perbandingan enhancer yang digunakan. Krim F7 dengan perbandingan propilen glikol dan gliserin 5,5:5,5 memberikan persentasi penetrasi paling tinggi yaitu 97,515% dengan konsentrasi flavonoid total terpenetrasi sebesar 0,674%±0,121. Penggunaan gliserin dan propilen glikol yang seimbang diperkirakan menaikkan kelembapan sediaan dan menjadikan kemudahan dalam terpenetrasinya zat ke dalam membrane. Sedangkan dari hasil optimasi berdasarkan evaluasi yang dianalisis menggunakan Design Expert dengan menggunakan pH, daya sebar, dan viskositas sebagai respons dan didapatkan formula dengan stabilitas fisik terbaik adalah sediaan yang memiliki perbandingan propilen glikol:gliserin 10:1 yaitu F5 dan F6 dengan nilai desirability 0,887.
Kata kunci: Ekstrak ciplukan, krim M/A, uji penetrasi, simplex lattice design
No copy data
No other version available