Text
4261- Polimorfisme Gen ABCB1 rsl 128503 Pada Pasien Tuberkulosis Resistan Obat Ganda di Rumah Sakit Rujukan di Jawa Barat (Irawati Nur Hidayah; Melisa Intan B., Dr. Med. Sc; Nurul Annisa, M.Farm)
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Seseorang dengan TB perlu menggunakan setidaknya empat kombinasi antibiotik, yaitu isoniazid, rifampisin, pirazinamid, dan etambutol dengan jangka waktu enam hingga sembilan bulan. Banyaknya obat yang dikonsumsi serta panjangnya jangka waktu pengobatan dapat menyebabkan penurunan kepatuhan pasien dan mengakibatkan resistansi terhadap obat anti TB (OAT). Selain faktor tersebut, faktor genetik juga dapat mempengaruhi resistansi OAT. ATP binding cassette subfamily B member 1 (ABCB1) merupakan gen yang mengkode P-glikoprotein (P-gp) yang berperan dalam proses farmakokinetik suatu obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi genotipe gen ABCB1 rs1128503 pada pasien TB resistan obat ganda (TB-ROG) yang terdaftar di Rumah Sakit Rujukan di Jawa Barat. Sampel darah dari 92 subjek penelitian diisolasi dan diperbanyak menggunakan polymerase chain reaction (PCR). Penentuan genotipe dilakukan dengan metode direct sequencing dan menunjukan bahwa terdapat 34 (36,96%) subjek bergenotipe TT, 42 (45,65%) subjek bergenotipe CT, dan 16 (17,39%) bergenotipe CC. Distribusi genotipe populasi penelitian memenuhi kesetimbangan Hardy-Weinberg dengan nilai Chi-square hitung sebesar 0,235.
Kata kunci : TB-ROG, polimorfisme, ABCB1, P-gp, rs1128503
No copy data
No other version available