Text
4258- Formulasi dan Karakterisasi Nanostructurred Lipid Carrier Albumin Dengan Kombinasi Surfaktan Tween 80 dan Gliserin (Dwi Yuri Arista; Dr.rer.nat. Anis Y.C., M.Si.; Dr. Yoga Windhu Wardhana, M.Si)
Albumin merupakan protein utama dalam sistem sirkulasi yang berfungsi untuk membentuk jaringan sel baru, memelihara keseimbangan cairan, dan mempercepat pemulihan jaringan rusak dalam tubuh. Albumin umumnya diberikan dalam sediaan infus namun sediaan tersebut memiliki kekurangan seperti merusak jaringan dan tidak nyaman digunakan. Albumin dapat diformulasikan menjadi sediaan transdermal, namun perlu dikombinasikan dengan suatu sistem penghantar untuk memudahkan penetrasi albumin ke lapisan stratum korneum. Salah satu sistem penghantar nanopartikel yang dapat digunakan adalah Nanostructurred Lipid Carrier (NLC). Tujuan Penelitian ini adalah mengembangkan sistem penghantaran NLC-Albumin. Dilakukan formulasi dengan lipid padat (gliseril monostearat), lipid cair (asam oleat), surfaktan (tween-80) dan ko-surfaktan (gliserin). NLC-Albumin dibuat dengan metode Ultrasonikasi hingga diperoleh formula NLC-albumin hasil optimasi yang terdiri dari konsentrasi lipid total 8% dengan perbandingan lipid padat (6): cair (4), 20% Tween-80 dan 20% gliserin. Karakterisasi NLC-Albumin yang dilakukan adalah pengukuran ukuran partikel, indeks poladispersitas, potensial zeta dan efisiensi penjerapan. NLC-Albumin hasil optimasi memiliki ukuran partikel 39.4±0.5, indeks poladispersitas 0.40±0.02, nilai potensial zeta -30.73±1.44, dan efisiensi penjerapan sebesar 95.75±0.25%.
Kata Kunci : Albumin, Sediaan Transdermal, Sistem Penghantar Nanopartikel, Nanostructurred Lipid Carrier
No copy data
No other version available