Text
4250- Ca Spase: Review Tentang Peran Pada Apoptosis, Karakter Kantung Katalitik, Serta Interaksi Dengan Substrat dan Inhibitornya (Maryam Hasymia Ishmatullah; Dr. Sandra Megantara, M.Farm; Prof. Dr. Jutti Levita, M.Si)
Prevalensi penyakit kanker di Indonesia semakin meningkat. Saat ini, banyak penelitian diarahkan pada pencarian obat yang efektif menghambat pertumbuhan sel kanker atau obat yang memicu kematian sel berupa apoptosis. Cysteine-aspartyl protease atau caspase merupakan enzim protease yang berperan dalam mekanisme apoptosis. Studi pustaka dilakukan untuk meninjau karakter kantung katalitik, interaksi dengan substrat dan inhibitor, serta peran caspase pada apoptosis. Peran caspase dalam apoptosis dapat dibagi menjadi caspase inisiator (caspase-8 dan caspase-9) dan caspase efektor (caspase-3). Kantung katalitik dari masing-masing caspase memiliki karakter yang berbeda-beda. Pada caspase 3 melibatkan residu Cys285 dan His23 pada rantai A, sedangkan pada caspase 8 kantung terletak di Asp374, dan pada caspase 9 berupa residu Cys230, His224, Cys272, His237, Cys239, dan Cys287. Substrat dan inhibitor penting untuk pengembangan caspase sebagai target terapi. Substrat caspase 3 dapat berupa DEVD dan DVLD sedangkan inhibitornya berupa FICA dan DICA. Substrat caspase 8 adalah IETD dan saat ini sedang dikembangkan inhibitornya berupa c-FLIP. Pada caspase 9, substratnya adalah LEHD, serta seng ditemukan sebagai inhibitor selektif bagi caspase 9. Masing-masing caspase memiliki mode ikatan dengan asam amino kunci tertentu pada hasil penambatan molekuler. Studi in silico hendaknya memperhatikan residu asam amino tempat terikatnya substrat di dalam situs aktif caspase tersebut, karena senyawa bioaktif yang diuji harus dapat menggantikan substrat mengaktivasi caspase.
Kata Kunci: Apoptosis, Antikanker, Caspase
No copy data
No other version available