Text
4239- Optimasi Formula Granul Instan Kombinasi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Menggunakan Pendekatan Desain Faktorial (Raden Alya Prishiella Sonjaya; Dr. Yoga Windhu Wardhana, M.Si; Dr. Rini Hendriani, M.Si)
Kombinasi ekstrak mengkudu dengan dosis 5,4 g/70 kgBB dan kayu manis 0,7 g/70 kgBB manusia memiliki aktivitas hipoglikemik, sehingga dapat digunakan sebagai terapi herbal dalam menurunkan glukosa darah yang tinggi. Jumlah dosis ini cukup besar untuk jenis sediaan padat, tetapi cocok bila diformulasikan sebagai granul instan. Sediaan granul instan yang baik sangat dipengaruhi oleh kemampuan suspending agent dalam mendispersikan. Untuk memperoleh kemampuan dispersi terbaik dipilih pendekatan desain faktorial sebagai desain eksperimen. Dimana faktor kualitas yang dioptimasi berupa kemampuan alir dan dispersi dari xanthan gum 0,2-0,8% dan gom arab 5-10%. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula granul instan yang optimal. Respon kualitas yang dianalisis menggambarkan kemampuan granul instan terdiri dari sudut istirahat, derajat flokulasi, dan waktu dispersi granul. Data tersebut dianalisis dengan pendekatan desain faktorial menggunakan perangkat lunak Design Expert. Berdasarkan hasil analisis, kombinasi xanthan gum 0,8% dan gom arab 10% dapat memberikan hasil yang optimal dalam pembuatan granul instan ini. Kombinasi tersebut memiliki nilai desirability 0,901, sudut istirahat yang baik yaitu 30,767 ± 0,531˚, derajat flokulasi sebesar 1,13, dan waktu dispersi tercepat yaitu 53 detik.
Kata kunci: Ekstrak mengkudu, Ekstrak kayu manis, Desain faktorial
No copy data
No other version available