Text
4223- Uji Sitotoksisitas Kombinasi Branched Polietilen Imina (BM 750.000) dan Cisplatin Terhadap Lini Sel Kanker Payudara MDA-MB-231 (Alistia Ilmiah Fahira; Riezki Amalia, M.S., Ph.D; Prof. Rizky Abdulah, Ph.D)
Kanker payudara menempati posisi teratas dengan jumlah kasus terbanyak, yaitu sebanyak 16,6% dari total kasus kanker di Indonesia dan 11,7% dari total kasus kanker di dunia. Kanker payudara jenis triple-negative (TNBC) tidak memiliki reseptor yang biasa ditemukan pada kanker lainnya, sehingga resistensi terapi kerap terjadi pada kanker jenis ini. Cisplatin bekerja sebagai antikanker dengan merusak DNA pada inti sel. Proses cisplatin memasuki inti sel memiliki hambatan tersendiri. Polimer kationik banyak digunakan dalam penghantaran pada terapi gen kanker. Kombinasi cisplatin/PEI sebagai penghantar terapi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi terapi. Jenis PEI yang digunakan pada penelitian ini diantaranya branched PEI BM 750.000, PEI-g-PEG, dan PEI MAX. Perbandingan kombinasi ditentukan berdasarkan hasil perhitungan IC50 masing-masing komponen. Uji sitotoksisitas dilakukan menggunakan metode Water Tetrazolium-8 (WST-8) Assay yang merupakan uji paling unggul dalam golongannya. Hasil uji sitotoksisitas menyatakan bahwa kelompok kombinasi cisplatin/PEI BM 750.000, cisplatin/PEI-g-PEG, dan cisplatin/PEI MAX memiliki perbedaan yang bermakna terhadap % survival rate lini sel MDA-MB-231 (p
No copy data
No other version available