Text
4184- Optimasi Produksi Antibodi Rekombinan scFv Anti Glikoprotein Spike SARS-CoV-2 Pada Lini Sel Ginjal Embrio Manusia (HEK293T) (Nurhayati; Riezki Amalia, M.S., Ph.D; dr. Nur Atik, M.Kes., Ph.D)
Antibodi rekombinan scFv anti glikoprotein spike SARS-CoV-2 merupakan bagian dari antibodi monoklonal yang telah direkombinan dan ditargetkan untuk dapat digunakan sebagai alat tes diagnostik maupun terapi untuk Corona Virus Disease (COVID-19). Antibodi ini berpotensi menjadi terapi COVID-19 yang lebih spesifik karena dapat menghambat pengikatan spike glikoprotein SARS-CoV-2 pada reseptor Angiotensin Converting Enzim 2 (ACE-2). Pada penelitian ini dilakukan optimasi produksi antibodi rekombinan scFv anti glikoprotein spike SARS-CoV-2 di dalam lini sel ginjal embrio manusia HEK293T sebagai kandidat sel mamalia yang berpotensi dapat memproduksi antibodi scFv SARS-CoV-2 dengan sistem glikosilasi seperti pada host yang sebenarnya. Hasil optimasi produksi antibodi rekombinan scFv anti glikoprotein spike SARS-CoV-2 dilakukan dengan metode transfeksi transien menggunakan reagen transfeksi X-TremeGeneTM HP (Roche) dan Polietilenimin (PEI) Max kemudian dievaluasi melalui karakterisasi protein dengan SDS-PAGE. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa produksi antibodi rekombinan scFv Anti Glikoprotein Spike SARS-CoV-2 di dalam lini sel ginjal embrio manusia (HEK293T) belum menghasilkan protein yang sesuai kualifikasi.
Kata Kunci : Antibodi rekombinan scFv anti glikoprotein spike SARS-CoV-2, COVID-19, HEK293T, Transfeksi transien, SDS-PAGE
No copy data
No other version available