Text
4164- Peningkatan Disolusi Tablet Atorvastatin Kalsium Dengan Penambahan Labrasol Sebagai Surfaktan (Indah Pitaloka Sari; Taofik Rusdiana, Ph.D.; M. Faisal Budiman, M.S.Farm)
Atorvastatin kalsium (AK) merupakan salah satu obat golongan statin yang digunakan untuk membantu penanganan penyakit dislipidemia. Dalam bidang farmasi, AK termasuk Biopharmaceutical Classification System (BCS) Kelas II karena kelarutannya yang rendah sehingga dapat mengakibatkan rendahnya laju disolusi dan bioavailabilitas. Salah satu tindakan yang dapat meningkatkan kelarutan dan laju disolusi AK adalah penambahan surfaktan. Penelitian ini menggunakan labrasol sebagai surfaktan jenis nonionik yang memiliki toksisitas rendah. Tahap yang dilakukan meliputi uji kelarutan dengan metode Higuchi and Connors, pembuatan dan evaluasi tablet, uji disolusi, serta analisis data secara statistik. Pembuatan tablet AK berdasarkan pada hasil uji kelarutan, sehingga didapatkan empat formula yaitu F0 (kontrol), F1 (penambahan labrasol 0,02%), F2 (penambahan labrasol 0,05%), dan F3 (penambahan labrasol 0,1%) dan menghasilkan mutu fisik tablet yang baik. Secara statistik menggunakan uji ONEWAY ANOVA, penambahan labrasol pada tablet AK dapat meningkatkan disolusi secara signifikan yang ditunjukan oleh F2 dan F3, dimana F2 merupakan formula dengan %DE terbesar yaitu 72,5%.
Kata kunci: atorvastatin kalsium, labrasol, tablet, disolusi
No copy data
No other version available