Text
4156- Formulasi Sediaan Krim Antioksidan dari Kombinasi Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dan Ekstrak Daun Rosemary (Rosmarinus Officinalis L.) (Inge Hilma Nasifa; Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si; Zelika Mega Ramadhania, M.Si; Dr. rer. nat. Anis Y. Chaerunisaa, M.Si)
Antioksidan merupakan senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron (electron donor) kepada radikal bebas untuk menghambat reaksi radikal bebas. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan adalah rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dan rosemary (Rosmarinus officinalis L.). Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak tunggal, kombinasi, formulasi krim, uji stabilitas fisik, efektivitas, dan nilai IC50 krim dari kombinasi ekstrak bunga rosela dan daun rosemary. Ekstraksi bunga rosela menggunakan ekstraktor skala pilot dengan pelarut etanol 20% pada suhu 35oC dan daun rosemary menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 70% dan langsung dipekatkan pada suhu 37oC. Penetapan nilai IC50 tunggal dan kombinasi ekstrak bunga rosela dan ekstrak daun rosemary dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dan asam aksorbat digunakan sebagai pembanding. Basis krim yang dibuat dengan variasi asam stearat (emulgator) F1 7%, F2 8% dan F3 10%. Basis dengan stabilitas terbaik diformulasikan dengan 1 x IC50 ekstrak. Uji stabilitas sediaan dilakukan pada suhu 25oC meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, dan daya sebar. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 tunggal bunga rosela sebesar 399,25 ppm, daun rosemary sebesar 39,38 ppm dan kombinasi ekstrak bunga rosela dan daun rosemary sebesar 231,63 ppm sedangkan nilai IC50 asam askorbat sebesar 10,02 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak tunggal bunga rosela, daun rosemary dan kombinasi kedua ekstrak menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan asam askorbat. Formula paling stabil adalah formula 2 dengan 1 x IC50. Hasil IC50 sediaan basis sebesar 1166,6 ppm dan sediaan krim ekstrak bunga rosela dan daun rosemary sebesar 113,6 ppm.
Kata kunci : Antioksidan, DPPH Hibiscus sabdariffa, Rosmarinus officinalis, krim antioksidan.
No copy data
No other version available