Text
4138- Peningkatan Kelarutan Apigenin Dengan Teknik Dispersi Padat Menggunakan Polimer Soluplus (Dede Jihan Oktaviani; Taofik Rusdiana, Ph.D.; Dr. Iyan Sopyan, M.Si)
Apigenin merupakan senyawa bioaktif obat yang termasuk ke dalam Biopharmaceutic Classification System (BSC) kelas II yang mana memiliki permeabilitas membran usus yang tinggi dan kelarutan yang rendah. Kelarutan Apigenin yang rendah ditunjukkan dengan bioavailabilitasnya yang rendah di dalam tubuh sehingga perlu dilakukan modifikasi terhadap sifat kelarutannya. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kelarutan dari suatu obat yang kelarutannya rendah yaitu salah satunya dengan menggunakan teknik dispersi padat dengan metode Solvent Evaporation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula dispersi padat menggunakan polimer Soluplus yang mampu meningkatkan kelarutan Apigenin dan stabilitas dari formula dispersi padat yang dihasilkan berdasarkan metode pengujian kelarutan jenuh dan uji stabilitas pada suhu ruang serta uji stabilitas pada suhu 40±2°C/RH 75±5%. Hasil pengujian kelarutan diketahui bahwa formula dispersi padat yang memiliki peningkatan kelarutan terbesar adalah formula 10 (komposisi Apigenin:Soluplus 1:10) dengan peningkatan kelarutan sebesar 10 kali dibandingkan dengan Apigenin murni. Hasil uji stabilitas dispersi padat Apigenin-Soluplus menunjukkan tidak ada perubahan secara fisik dan kimia dalam jangka waktu pengujian yaitu selama 28 hari baik pada kondisi uji stabilitas pada suhu ruang maupun pada kondisi uji stabilitas pada suhu 40±2°C/RH 75±5%. Berdasarkan nilai T90, formula 5 (komposisi Apigenin:Soluplus 1:5) menunjukkan stabilitas paling baik.
Kata kunci: Apigenin, Soluplus, Dispersi Padat, Kelarutan, Stabilitas
No copy data
No other version available