Text
T221- Kajian Pustaka Sediaan Kosmetik Alami Bentuk Nanofitosom (Hesti Purwaningsih; Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si; Dr. rer. nat. Anis Yohana C., M.Si)
Telah dilakukan penulisan dua manuskrip ulasan artikel dengan judul (1) Sistem Penghantaran Obat Fitosom Untuk Senyawa Inhibitor Tirosinase (2) Phytosome Drug Delivery System for Natural Cosmeceutical Compounds: Skin Whitening Agent, Anti- Aging, Anti-Acne and Skin Antioxidant.
Manuskrip pertama berjudul Sistem Penghantaran Obat Fitosom Untuk Senyawa Inhibitor Tirosinase telah diterima di E-Journal STIKES Santo Borromeus, ISSN 977- 2338-7823-01 pada bulan Mei 2020
http://ejournal.borromeus.jayakari.com/index.php/jurnalkesehatanlovethatrenewed/issue/ view/1. Ulasan artikel ini membahas tentang pengembangan bahan alam (natural compounds) yang memiliki aktivitas inhibitor tirosinase, dilakukan dengan pendekatan sistem penghantaran obat nanofitosom. Kapabilitas sistem nanofitosom yang diketahui tersusun dari fosfolipid kompleks, mampu membantu penetrasi obat melewati membran. Hal ini menjadi dasar acuan pengembangan senyawa inhibitor tirosinase yang berasal dari alam, yang umumnya diketahui memiliki fisikokimia yang kurang baik terutama kelarutan dan permeabilitasnya. Hasil telaah jurnal terkait pendekatan ini didapat bahwa sistem penghantaran nanofitosom mampu meningkatkan sifat fisikokimia bahan aktif, kelarutan serta penetrasi obat. Hal yang menarik juga diperoleh bahwa sistem penghantaran ini mampu meningkatkan stabilitas dari senyawa potensial inhibitor tirosinase.
Manuskrip ulasan kedua berjudul Phytosome Drug Delivery System for Natural Cosmeceutical Compounds: Skin Whitening Agent, Anti-Aging, Anti-Acne and Skin Antioxidant dengan status in review di jurnal internasional Q-2 Scopus Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research (JAPTR), pada 20 Juli 2020
http://www.japtr.org/ ulasan ini menjelaskan secara menyeluruh terkait pengembangan bentuk sediaan senyawa-senyawa inhibitor tirosinase, anti-aging (pencegah penuaan), anti-acne (obat jerawat) dan antioksidan. Terkait keterbatasan fisikokimia yang mempengaruhi efektivitasnya, bahasan dikhususkan pada teknik pengembangan yang memanfaatkan teknologi fitosom nanopartikel. Senyawa bahan alam dapat dimanfaatkan sebagai agen pencerah kulit, anti-aging, anti-acne dan antioksidan dalam sediaan kosmetik, namun keterbatasan fisikokimianya menyebabkan senyawa ini sulit untuk mencapai target kerjanya sehingga memberikan efek yang tidak maksimal. Fitosom mampu membawa senyawa aktif melewati stratum korneum dan membantu penetrasi melalui mekanisme deforming cells membrane. Pendekatan ini dapat dijadikan sebagai pilihan yang menjanjikan untuk pengembangan senyawa inhibitor tirosinase dalam pemanfaatannya sebagai agen pencerah kulit, anti-aging, anti-acne dan antioksidan dalam sediaan kosmetik yang memiliki efektivitas yang lebih baik.
Kata kunci: Pencerah kulit, Anti-aging, Anti-acne, Antioksidan, Fitosom dan Kosmetik
No copy data
No other version available