Text
4114- Review: Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Akalifa (Acalypha wilkesiana Miiell. Arg.) Terhadap Bakteri Escherichia coli (Astrina Fuji Nurfadilah; Imam Adi Wicaksono, M.Si; Dr. Tina Rostinawati, M.Si)
Escherichia coli (E. coli) merupakan bakteri gram negatif yang bersifat anaerob fakultatif.E. coli merupakan penyebab utama penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan persentase 80-95% dan diare sebesar 25%.Saat ini, E. coli telah mengalami resisten terhadap beberapa antibiotik sehingga perlu dilakukan upaya untuk mencari senyawa baru yang berpotensi sebagai antibakteri.Daun akalifa (Acalypha wilkesiana Müell. Arg.) mempunyai aktivitas antibakteri yang lebih baik dibandingkan dengan bawang putih, daun sirsak, daun sirih, serta buah maja. Daun akalifa mengandung senyawa tannin, saponin, flavonoid, fenol serta alkaloid sebagai antibakteri.Tujuan dari kajian pustaka ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun akalifa terhadap bakteri E. coli yang dapat dilihat dari diameter zona hambat dan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) serta Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM).Ekstrak daun akalifa diperoleh dengan metode ekstraksi maserasi, perkolasi, refluks dan soklet menggunakan pelarut air, etanol, methanol, etil asetat, n-hexan dan aseton.Ekstrak daun akalifa mempunyai akivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dengan zona hambat terbesar yaitu 30,2 mm pada konsentrasi ekstrak 10 mg/mldan nilai KHM 20 μg/ml pada konsentrasi ekstrak 10 mg/ml serta KBM 5 mg/ml pada konsentrasi ekstrak 20 mg/ml dengan menggunakan metode soklet pelarut etanol.
Kata kunci:aktivitas antibakteri, daun akalifa, Escherichia coli, metode ekstraksi.
No copy data
No other version available