Text
4086- Penambatan Molekul dan Prediksi Admet Senyawa Dalam Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Terhadap Reseptor Orexin Sebagai Anti Insomnia (Krysta Desela; Prof. Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc; Dr. Sandra Megantara, M.Farm)
Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan ketidakpuasan seseorang pada kuantitas atau kualitas tidur. Suvorexant merupakan obat golongan sedatif dan hipnotik yang terbukti bermanfaat untuk pengobatan insomnia dan dapat bertindak lebih terpusat juga selektif pada sistem orexin. Akan tetapi suvorexant memiliki efek samping yang cukup banyak. Menurut penelitian, kayu manis memiliki manfaat farmakologis salah satunya sebagai anti insomnia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara senyawa yang terkandung pada tanaman kayu manis terhadap reseptor Orexin dengan metode penambatan molekul serta untuk mengetahui prediksi sifat ADMET dari senyawa kayu manis yang berpotensi sebagai anti insomnia. Metode penelitian terdiri atas validasi, penambatan senyawa kayu manis, dan prediksi sifat ADMET. Dari hasil penambatan molekul yang diperoleh terdapat satu senyawa yang memiliki interaksi paling baik yaitu pada senyawa kayu manis yang memiliki interaksi residu asam amino melalui ikatan hidrogen yaitu Asn324 dan memiliki nilai energibebasikatanGibss(ΔG)dan Konstantainhibisi(Ki) paling rendah dari senyawa lainnya. Begitupun dengan hasil prediksi ADMET dimana hasil paling baik diperoleh pada senyawa asam sinamat dengan memperoleh hasil negatif pada parameter karsinogenisitasyang artinya senyawa berpotensi rendah menjadi karsinogen.
Kata Kunci : Anti insomia, orexin, penambatan molekul, prediksi ADMET
No copy data
No other version available