Text
4078- Prediksi Afinitas Turunan Asam Asiatat Terhadap Reseptor ACE-2 Sebagai Inhibitor SARS COV-2 Dengan Penambatan Molekul (Ai Masitoh; Dr. Ida Musfiroh, M.Si; Driyanti Rahayu, MT)
Asam asiatat merupakan konstituen aktif pegagan (Centella asiatica L. Urban) yang memiliki berbagai aktivitas salah satunya sebagai penghambat angiotensin converting enzyme (ACE) yang dapat ditingkatkan aktivitasnya melalui modifikasi struktur.SaatiniCOVID-19sedangmenjadipandemidiseluruhdunia.COVID-19 disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS- CoV-2)danhinggasaatinibelumditemukanobatnya.ReseptorACE-2merupakan reseptor fungsional untuk infeksi SARS-CoV – 2, reseptor ini akan berikatan dengan protein S pada permukaan virus yang merupakan jalan masuk utama virus ke dalam sel inang. Tujuan penelitian ini mengetahui interaksi dan afinitas asam asiatat dan turunannya terhadap reseptor ACE-2 dan perbandingannya dengan Favipiravir sebagai inhibitor SARS-CoV – 2 secara penambatan molekul. Metode penelitian ini yaitu simulasi penambatan molekular meliputi preparasi reseptordan ligan, validasi dan proses penambatan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat senyawaturunanasamasiatatyaituAA9yangmemilikiafinitasterbaikdengannilai energi bebas ikatan (ΔG) sebesar -5.69 kkal/mol, konstanta inhibisi (Ki) sebesar 67.57µM dan number of cluster 91/100. Senyawa AA9 merupakan senyawa hasil modifikasi dari asam asiatat yang memiliki afinitas lebih baik daripada Favipiravir sebagai obat pembanding terhadap sisi aktif reseptor Ace-2 sehingga berpotensi sebagai InhibitorSARS-Cov-2.
Kata kunci: Asam asiatat, Ace-2, Penambatan molekul.
No copy data
No other version available