Text
4070- Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Meniran, Daun Pepaya, dan Rimpang Kunyit Dengan Peningkatan Dosis Batang Brotowali Sebagai Tonikum Pada Mencit (Nalia El-Huda Ismail; Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si.; Dr. Eli Halimah, MS)
Kelelahan merupakan gejala yang umum terjadi di masyarakat, sekitar lebih dari 20% orang di seluruh dunia mengalami kelelahan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa efek imunostimulan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat menurunkan kemungkinan terjadinya kelelahan.Kombinasi ekstrak meniran(Phyllanthus niruri L.)dosis 200 mg/kgBB, ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya Linn.)dosis 300 mg/kgBB, dan ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) dosis 200 mg/kgBB, diketahui menunjukkan aktivitas imunostimulan yang signifikan. Menurut penelitian Raihanah (2019) tumbuhan brotowali(Tinospora crispa L.)dosis 150 mg/kgBB dapat meningkatkan aktivitas motorik pada mencit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek penambahan ekstrak batang brotowali terhadap aktivitas motorik pada mencit dengan membandingkan waktu ketahanan berenang dari setiap kelompok uji. Waktu ketahanan berenang dari setiap kelompok perlakuan diukur setelah mencit diberikan sediaan uji selama 7 hari secara peroral. Hasil pengujian aktivitas motorik menunjukkan bahwaterdapat peningkatan aktivitas motorik pada masing-masing kombinasi ekstrak apabila dibandingkan dengan kontrol normal.Waktu ketahanan berenangkelompok uji 1 (218,4 detik), uji 2 (383,8 detik), dan uji 3 (508,6 detik). Waktu ketahanan berenang paling baik ditunjukkan oleh ekstrak pada kelompok uji 3.
Kata Kunci : Kelelahan, Aktivitas Motorik, Herba Meniran, Daun Pepaya, Rimpang Kunyit, Batang Brotowali
No copy data
No other version available