Text
4056- Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi Alga Merah (Gracilaria sp) Terhadap Bacillus subtilis ATCC 6633 (Aulia Annisa Putri Heri; Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes; Dr. Yoppi Iskandar, M.Si)
Bacillus subtilismerupakan bakteri gram positif, penghasil endospora yang tahan kondisi ekstrim sehingga mampu mengakibatkan diare dengancaramengontaminasi makanan dalam jumlah yang banyak sehingga terjadi kolonisasi di usus. Bacillus subtilis hingga saat ini sudah resisten terhadap beberapa antibiotik. Oleh karena itu perlu dilakukanpenelitian terkait alternatif dari bahan alam terhadap aktivitas antibakteri salah satunya alga merah, yangdiketahui memiliki senyawa seperti alkaloid, flavonoid, steroid, tannin dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol dan fraksi teraktif dari alga merah (Gracilaria sp.) terhadap B. subtilis, serta menentukannilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari ekstrak dan fraksi teraktif alga merah(Gracilaria sp).Metode pengujian aktivitas yang digunakan adalah metode difusi agar dengan teknik cakram kertas dan penentuan nilai KHTM serta KBM dilakukan dengan metode mikrodilusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki aktivitas terhadap bakteri B. subtilis pada konsentrasi 40% dan 50%dengan nilai KHTM dan KBM berada pada rentang 25-50%, serta fraksi teraktif terdapat pada fraksi etil asetat dengan nilai KHTM dan KBM berada pada rentang 25-50% (b/v).
Kata kunci: Aktivitas Antibakteri, Gracilaria sp., Bacillus subtilis, KHTM dan KBM.
No copy data
No other version available