Text
4054- Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Biji Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) (Sasqia Faturachman; Dr. Nyi Mekar Saptarini, M.Si; Dr. Eli Halimah, MS)
Pengujian toksisitas akut ekstrak etanol biji kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) yang terbukti memiliki aktivitas anti alopesia dilakukan untuk pengembangan tanaman tersebut menjadi obat herbal terstandar maupun fitofarmaka. Prinsip pengujian ini adalah mengamatiefek toksik yang muncul pada mencit galur swiss webstersetelah pemberian variasi dosis (70,700, 1400, 3500, 7000 kg/BB mencit) ekstrak biji kemiri sunan selama 24 jam dengan melihat nilai LD50, gejala toksik dan kematian.Pengamatan gejala toksik menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberian dosis ekstrak terhadap bobot badandan terhadap sistem saraf pusat mencit. Hasil dari uji toksisitas menunjukkan bahwa nilai LD50 dari ekstrak etanol biji kemiri sunan adalah 4954 mg/kg BB mencit setara dengan 3467,8 mg/kg BB tikus. Berdasarkan kriteria toksisitas, ekstrak etanol biji kemiri sunan termasuk dalam kategori sedikit toksik yakni500-5000mg/kg BB tikus.
Kata Kunci: Biji kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw.), Toksisitas Akut, LD50, kriteria keamanan, gejala toksik
No copy data
No other version available