Text
4048- Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Alga Merah (Gracilaria sp.) Terhadap Klebsiella pneumoniae ATCC 2357 (Nurul Fitri Rahmawati; Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes; Dr. Yoppi Iskandar, M.Si)
Pneumonia merupakan peradangan paru yang disebabkan oleh bakteri Klebsiella pneumoniae. Klebsiella pneumoniae merupakan salah satu bakteri dengan kasus resistensi yang terus meningkat. Kondisi ini mendorong upaya penemuan obat baru sebagai antibakteri untuk infeksi yang disebabkan oleh Klebsiella pneumoniae. Alga merah (Gracilaria sp) diketahui memiliki kadungan metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai obat antimikroba yaitu golongan alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi teraktif alga merah (Gracilaria sp) terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae serta menentukan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimal (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak etanol dan fraksi teraktif. Metode yang digunakan adalah metode difusi agar dengan cakram kertas dan penentuan KHTM serta KBM dengan mikrodilusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC 2357 memiliki aktivitas antibakteri pada konsentrasi 50%, 40%, 30% dan 20% dengan nilai KHTM dan KBM pada rentang 25-50%. Aktivitas antibakteri fraksi teraktif alga merah pada fraksi etil asetat dengan zona hambat 12,96 mm terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC 2357. Nilai KHTM dan KBM fraksi teraktif terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae berada pada rentang 12,5-25%.
Kata Kunci : Antibakteri, Klebsiella pneumoniaeATCC 2357, Alga merah Gracilaria sp., KHTM, KBM
No copy data
No other version available