Text
4045- Penelusuran Potensi Tumbuhan Indonesia Untuk Mengatasi Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Studi Etnofarmasi di Kabupaten Bandung (Kita Radisa; Ami Tjitraresmi, M.Si; Prof. Dr. Moelyono MW., MS)
Studietnofarmasimemilikiperanpentingdalampencarian dan pengembanganobatbaru. Salah satunyaadalahuntukpengelolaanpenyakitDemamBerdarahDengue (DBD) yang merupakansalah satupenyakitdenganpengobatanyang tidakspesifik. PenelitianinidilakukanmulaiBulanOktober 2019 hinggaDesember 2019 di KecamatanSoreang, KecamatanKutawaringin, KecamatanRancaekek, dan KecamatanCiparay. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiberbagaitumbuhan yang digunakan oleh masyarakatKabupaten Bandung dalammengatasipenyakitDemamBerdarahDengue. StudietnofarmasidilakukandenganteknikwawancaraberdasarkanmetodeParticipatory Rural Appraisal. Jumlahrespondenterpilihsebanyak47 orang tanpamemperhatikanjeniskelamin, tetapisudahmenikahataudewasa. Hasil studietnofarmasimenunjukkan 18 jenistumbuhan, beberapa di antaranyamemilikinilairelative frequency of citation (RFC) tertinggiyaitujambubiji (Psidium guajava L.) dengan RFC 0,809, kurma (Phoenix dactylifera L.) dengan RFC 0,447, pepaya (Carica papaya L.) dengan RFC 0,234, dan ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lamk.) dengan RFC 0,213.
Kata kunci: Studietnofarmasi, DemamBerdarahDengue, Participatory Rural Appraisal
No copy data
No other version available