Text
4043- Aktivitas Inotropik dan Kronotropik Ekstrak Etanol Rimpang temu Kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.) Pada Jantung Katak (Fejervarya cancrivora Gravenhorst) (Hazna Putri Salsabilla; Prof. Dr. Sri Adi Sumiwi, MS; Dr. Tiana Milanda, M.Si)
Gagal jantung adalah kondisiketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif sehingga perlu diberikan agen inotropik yang berkaitan dengan kontraktilitas jantung dan agen kronotropik yang berkaitan dengan detak jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas inotropik dan kronotropik ekstrak etanol rimpang temu kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.) pada jantung katak (Fejervarya cancrivoraGravenhorst). Metode yang digunakan adalah pemberian ekstrak pada jantung katak kemudiandilakukan pengamatan AUC dan detak jantung sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang temu kunci memiliki aktivitas inotropik positif dan kronotropik negatif. Persentase aktivitas inotropik ekstrak pada dosis 1000 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, 125 mg/kgBB, dan 62,5 mg/kgBB berturut-turut, yaitu 31,52%;19,06%; 18,48%; 41,84%; dan 35,01%. Persentase aktivitas kronotropik ekstrak pada dosis 1000 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, 125 mg/kgBB, dan 62,5 mg/kgBB berturut-turut, yaitu 15,51%; 18,50%; 20,37%; 30,93%; dan 27,66%. Berdasarkan analisis statistik menggunakan one-way ANOVA menunjukkan bahwa setiap kelompok uji memiliki peningkatan kontraktilitas jantung yang tidak signifikan dengan nilai p>0,05 dan penurunan detak jantung secara signifikan dengan nilai p
No copy data
No other version available