Text
4026- Sintesis Sorben MI-SPE Etilmorfin Dengan Monomer Fungsional Metil Metakrilat Dalam Porogen Butanol Menggunakan Metode Polimerisasi Ruah dan Pengendapan (Saqila Alifa Ramadhan; Driyanti Rahayu, MT; Dr. Aliya Nur Hasanah, M.Si)
Etilmorfin merupakan senyawa golongan narkotika yang dapat digunakan sebagai antitusif dan analgesik dengan kadar dalam darah yang rendah. Namun, penggunaan etilmorfin dapat menimbulkan ketergantungan dan dapat disalahgunakan oleh masyarakat. Agar dapat meminimalisir penyalahgunaan etilmorfin,perlu dilakukan monitoring kadar etilmorfin dalam darah.Karena darah merupakan matriks yang kompleks dan kadar etilmorfin dalam darah yang rendah, maka diperlukan metode preparasi yang dapat secara selektif mengekstraksi etilmorfin dari komponen lain dalam darah agar hasil analisis menjadi lebih sensitif. Metode preparasi yang digunakan untuk memisahkan etilmorfin dengan zat lain dalam darahadalah molecular imprinted solid phase extraction (MI-SPE) karena sifatnya yang selektif dan sensitivitasnya yang baik. Penelitian kali ini bertujuan untukmenguji karakteristik dan kinerja analitik imprinted polymeryang disintesis dari monomer metil metakrilat.Tahapan pada penelitian ini meliputi penentuan nilai konstanta asosiasi, sintesis sorben MI-SPE etilmorfin menggunakan metode polimerisasi ruah dan pengendapan,ekstraksitemplatedari polimer, pengujian kemampuan adsorpsi, kapasitas adsorpsi dan selektivitas dari MI-SPE. Kemudian, dilakukankarakterisasi fisik sorben MI-SPE dengan menggunakanFourier Transform instrument Infrared (FTIR) danScanning Electron Microscope (SEM). MIP hasil polimerisasi pengendapan menunjukkan kinerja analitik yang lebih baik dibandingkan MIP ruah dengan nilai afinitas 0,0964 mg/g dan homogenitas -0,7535, namun tidak selektif terhadap etilmorfin dibandingkan dengan hidromorfon dengan nilai imprinting factor terhadap etilmorfinsebesar 4,6502. Berdasarkan hasil tersebut, MIP yang disintesis dengan monomer metil metakrilat dalam pelarut butanol tidak dapat digunakan untuk ekstraksi selektif etilmorfin. Hasil karakterisasi fisik polimer menggunakan FTIR dan SEM menunjukkan MIP yang disintesis dengan metode polimerisasi pengendapantidak terpolimerisasi sempurna, memiliki rongga dan ukuran pori yang lebih besar dibandingkan dengan NIP dari metode polimerisasi pengendapan.
Kata kunci : Etilmorfin, molecularly imprinted polymer, solid phase extraction, metil metakrilat, butanol
No copy data
No other version available