Text
4023- Aktivitas Inotropik dan Kronotropik Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp.) Pada Jantung Katak (Fejervarya cancrivora) (Izzatul Khoirunnisa; Prof. Dr. Sri Adi Sumiwi, MS; Prof. Dr. Jutti Levita, M.Si)
Rimpang temu giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp.) merupakan salah satu tanaman familia Zingiberaceae yang berasal dari Indonesia. Temu giring dipilih karena pada rimpang famili Zingiberaceae lain seperti jahe dan kencur ditemukan memiliki aktivitas kardiotonik mencakup inotropik positif. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menyebutkan bahwa senyawa flavonoid yaitu kuersetin memiliki aktivitas inotropik dan kronotropik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas inotropik dan kronotropik ekstrak etanol rimpang temu giring pada jantung katak (Fejervarya cancrivora). Metode yang digunakan yaitu pemberian ekstrak secara in-situ ke jantung hewan uji kemudian dilakukan pencatatan menggunakan alat kimograf. Pemeriksaan fitokimia ekstrak etanol rimpang temu giring menunjukkan adanya golongan flavonoid, polifenol, saponin dan minyak atsiri. Ekstrak etanol rimpang temu giring memiliki penurunan denyut jantung katak yang signifikan dari aktivitas kronotropik negatif dan peningkatan kontraktilitas jantung yang signifikan dari aktivitas inotropik positif menggunakan metode oneway ANOVA dengan nilai p
No copy data
No other version available