Text
T205- Analisis Faktor Risiko Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (Mira Miratul Jannah; Irma Melyani P, M.T., Ph.D; Dr. dr. Prayudi Santoso, Sp.PD-KP., M.Kes)
Penemuan kasus baru Multidrug resistant Tuberculosis (MDR-TB) di Indonesia terus mengalami peningkatan, khususnya di Jawa Barat. Sebagai upaya membantu pemerintah untuk menanggulangi dan mencegah MDR-TB, identifikasi kelompok berisiko terhadap kejadian MDR-TB secara komprehensif perlu dilakukan Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor resiko MDR-TB di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Penelitian dilakukan dengan metode retrospektif observasional dengan desain kasus – kontrol. Subjek pada kelompok kasus adalah pasien dengan diagnosa MDR-TB dan kelompok kontrol adalah pasien dengan diagnosa TB sensitif pada kurun waktu Januari – Maret 2018. Analisis dilakukan menggunakan regresi logistik. Selama kurun waktu penelitian, didapatkan 80 orang pasien TB sensitif dan 90 orang pasien MDR-TB. Melalui analisis univariat didapatkan 8 variabel yang memenuhi syarat untuk dilakukan analisis multivariat yaitu: Riwayat pengobatan TB (p=0,000), riwayat kegagalan pengobatan TB(p=0,000), status merokok(p=0,243), kontak serumah dengan pasien TB(p=0,127), penggunaan alkohol(p=0,067), tempat tinggal di pedesaan(p=0,000), HIV (p=0,008) dan diabetes mellitus(p=0,174). Analisis multivariat menghasilkan tiga faktor yang signifikan (p
No copy data
No other version available