Text
3999- Penghambatan Aktivitas Alfa-Amilase Oleh Kombinasi Ekstrak Etanol Biji Klabet, Buah Mengkudu dan Biji Jintan Hitam Secara In Vitro dan In Vivo (Novi Dwi Apriliani; Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, MS; Dr. Ida Musfiroh, M.Si)
Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Salah satu pendekatan dalam penanganan diabetes yaitu dengan menghambat penyerapan glukosa dalam saluran cerna, hal ini dapat dicapai dengan menghambat enzim yang menghidrolisis karbohidrat seperti alfa-amilase sehingga penyerapan glukosa menjadi lambat. Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak etanol biji klabet (Trigonella foenum-graecum L.), buah mengkudu (Morinda citrifolia L.), dan biji jintan hitam (Nigella sativa L.) diketahui mempunyai aktivitas penghambatan alfa-amilase. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas penghambatan alfa-amilase olehtiga varian kombinasi ekstrak etanol biji klabet, buah mengkudu dan biji jintan hitam. Pengujian dilakukan secara in vitro dengan metode DNS dan secarain vivo dengan metode uji toleransi pati. Hasil pengujian secara in vitro menunjukkan bahwa nilai IC50 terbaik ada pada kombinasi 1 g/kg BB ekstrak etanol biji klabet + 0.5 g/kg BW ekstrak etanol buah mengkudu + 1 g/kg BW ekstrak etanol biji jintan hitam (Uji kombinasi 2) sebesar 35,70 µg/mL, nilai IC50 kelompok kombinasi 1, 3, dan kontrol positif akarbosa berturut-turut yaitu sebesar 38,58 ; 48,78; dan 83,07 µg/mL.Hasil ini sebanding dengan pengujian secarain vivoyangmenunjukan penurunan kadar gula darah terbaik ada pada uji kombinasi 2dengan rata-rata gula darah relatif (%) tertinggi di menit ke-30 sebesar 8,403%, menit ke-60 sebesar 26,62%, dan menit ke-120 sebesar 34,80%, bila dibandingkan dengan kelompok kombinasi lainnya.
Kata kunci : Alfa-amilase, Diabetes Melitus, IC50, Trigonella foenum-graecum L., Morinda citrifolia L., Nigella sativa L., Penurunan Gula Darah.
No copy data
No other version available