Text
3997- Persepsi Pengobatan Konvensional dan Pengobatan Komplementer Alternatif (PKA) Pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Agustin Merdekawati Bebari; Angga Prawira Kautsar, S.Si., MARS; Norisca Aliza P., M.Farm)
Mahasiswa dengan pengetahuan yang luas diharapkan dapat membagi ilmu yang dimiliki kepada orang-orang disekitar dalam upaya penyembuhan diri sendiri saat terserang penyakit. Terdapat dua metode yang umumnya dipilih oleh masyarakat dalam pelayanan kesehatan saat ini diantaranya pengobatan konvensional yaitupengobatan yang menggunakan obat-obatan kimia dan membutuhkan peralatan medis dengan teknologi yang canggih dan pengobatan komplementer alternatif (PKA) yaitu pengobatan non konvensional yang lebih memanfaatkan herbal. Pemilihan kedua metode pengobatan ini didasarkan pada persepsi tiap individu yaitu respon yang timbul dan tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa rumpun kesehatan dan rumpun non kesehatan UNPAD terhadap pemilihan pengobatan konvensional dan PKA. Metode yang digunakan adalah metode non parametrik yaitu U Mann Whitney danuji Chi-Square. Hasil uji U Mann Whitneydengan dua kelompok percobaan adalah p-value 0,000 dan p-value0,016. Hasil uji Chi-Square terhadap perbedaan pemilihan pengobatan antara mahasiswa rumpun kesehatan dan rumpun non kesehatan pada taraf signifikansi 5% karena p-value0,030, sehingga dapatdisimpulkan bahwa persepsi mahasiswa rumpun kesehatan mengenai pengobatan konvensionalmemiliki presentase lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa rumpun non kesehatan. Sedangkan untuk persentase persepsi mahasiswa rumpun non kesehatan dalam memilih PKA lebih tinggi dari mahasiswa rumpun kesehatan dapat disimpulkan bahwa rumpun kesehatan lebih cenderung memilih pengobatan konvensional sedangkan rumpun non kesehatan lebih cenderung memilih PKA.
Kata kunci:Pengobatan konvensional, PKA, persepsi, uji U Mann Whitney, uji Chi-Square.
No copy data
No other version available