Text
3996- Medication Related Burden Pada Pasien Thalasemia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung (Alya Mahira Kudri; Rizky Abdulah,Ph.D; Woro Supadmi, M.Sc; Dika Pramita Destiani,M.Farm)
Thalasemia merupakan penyakit genetik dengan pengobatan seumur hidup. Terapi yang diberikan kepada pasien thalasemia adalah transfusi darah, obat kelasi besi dan suplemen lainnya seperti asam folat. Konsumsi obat dalam waktu lama mempengaruhi beban pengobatan atau medication related burden pada pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui beban pengobatan thalasemia dan hubungan antara beban pengobatan dengan tingkat kepatuhan pada pasien thalasemia. Penelitian ini adalah studi observasional dengan rancangan cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner LMQ ver. 3 untuk mengetahui beban pengobatan dan MARS-5 untuk mengetahui tingkat kepatuhan. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling dengan kriteria inklusi pasien bersedia mengisi kuesioner, pasien dengan diagnosa thalassemia, usia ≥18 tahun dan melakukan pengobatan selama atau lebih dari 6 bulan. Data dianalisis dengan uji Mann Whitney dan Uji Kruskal Wallis untuk menentukan hubungan karakteristik responden terhadap medication related burden, dan dianalisis dengan Uji Spearman untuk menentukan hubungan antara medication related burden dengan kepatuhan pasien.Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban pengobatan pasien thalasemia di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung adalah mengalami beban sedang yaitu 38 pasien (50,7%) dan tingkat kepatuhan sedang sebanyak 73 pasien (97,3%). Terdapat korelasi yang signifikan antara skor LMQ dengan MARS-5 (koefisien korelasi=0,856, p=0,000) dan korelasi yang signifikan antara skorVAS dengan MARS-5 (koefisien korelasi=0,595, p=0,000). Domain LMQ yang mempengaruhi kepatuhan pada penelitian ini dengan p
No copy data
No other version available