Text
3995- Isolasi Senyawa Golongan Alkaloid dari Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) (Mega Dwi Tari; Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si; Ami Tjitraresmi, M.Si)
Tanaman pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan tersebar luas di Indonesia. Secara empiris, daun pepaya memiliki khasiat sebagai antitrombositopenia, antikanker, antioksidan, antibakteri, antimalaria, dan demam berdarah. Kandungan utama dalam daun pepaya adalah senyawa alkaloid yaitu karpain, pseudokarpain, dan karposid. Golongan alkaloid diketahui sebagai senyawa aktif antitrombositopenia. Tujuan penelitian dilakukan untuk mendapatkan kandungan isolat senyawa alkaloid dalam ekstrak daun pepaya dengan menggunakan metode maserasi, fraksinasi asam basa, kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom, dan kromatografi lapis tipis preparatif. Identifikasi senyawa menggunakan KLT dengan penampak bercak Dragendorff diduga senyawa merupakan golongan alkaloid. Selain itu, identifikasi juga menggunakan Spektroskopi Resonansi Magnetik Nuklir. Hasil identifikasi pada spektrum Berdasarkan spektrum 1H-NMR senyawa target adanya metil doublet yang merupakan CH3, adanya 8 metilen yang merupakan (CH2), Sedangkan pada13C-NMR menunjukkan adanya empat belas sinyal karbon dimana terdapat 1 karbon kuartener yang merupakan suatu karbonil ester, 8 metilen (CH2), dan 1 sinyal metil (CH3). Perbandingan antara senyawa target hasil penelitian dengan spektrum senyawa karpain dari literatur menunjukkan adanya pergeseran kimia yang hampir sama. Maka diduga bahwa senyawa target hasil penelitian adalah senyawa karpain.
Kata Kunci : Carica papaya L., Golongan Alkaloid, Spektroskopi 13C-NMR dan 1H-NMR.
No copy data
No other version available