Text
3994- Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Etanol Biji Klabet, Buah Mengkudu, dan Biji Jintan Hitam Dibandingkan Dengan Masing-masing Ekstraknya Pada Tikus Yang Diinduksi Aloksan (Riska Nelinda; Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, MS; Dr. Ida Musfiroh, M.Si)
Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa kombinasi ekstak etanol biji klabet (Trigonella foenum graecum L.) pada dosis 1g/kg BB, buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada dosis 0,5g/kg BB, dan biji jintan hitam (Nigella sativa L.) pada dosis 1g/kg BB memberikan aktivitas antidiabetes pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan. Pada penilitian ini, aktivitas antidiabetes kombinasi ekstrak etanol tumbuhan tersebut (disingkat menjadi uji 1)dibandingkan dengan masing-masing ekstraknya (uji 2, uji 3, dan uji 4 secara berurutan). Glibenklamid 0,45 mg/kg BB digunakan sebagai kontrol positif dan aloksan 175 mg/kg BB digunakan sebagai kontrol negatif. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan dengan menggunakan glukometer Accu check dengan metode enzimatik menggunakan strip test. Berdasarkan hasil penelitian, uji 1, uji 2, uji 3, dan uji 4 berpengaruh secara signifikan (sig. α < 0,05) terhadap kontrol negatif. Uji 1 memberikan aktivitas antidiabetes paling baik pada hari ke-4 setelah perlakuan, dengan persentase penurunan kadar glukosa darah relatif (%) paling tinggi sebesar 60,39%, diikuti oleh kontrol positif sebesar 53,36%, uji 3 sebesar 47,73%, uji 2 sebesar 37,49% dan uji 4 sebesar 37,03%. Namun, secara statistik aktivitas antidiabetes yang dihasilkan oleh uji 1 tidak berbeda signifikan terhadap kontrol positif, uji 2, uji 3, dan uji 4.
Kata kunci: Diabetes, Biji Klabet, Buah Mengkudu, Biji Jintan hitam
No copy data
No other version available