Text
3987- Karagenan Sebagai Pengikat Pada Sediaan Tablet Aminofilin (Rini Meliawati; Prof. Dr. Marline Abdassah, MS; Dr. Sandra Megantara, M.Farm)
Pengikat merupakan salah satu zat eksipien yang penting pada pembuatan tablet karena dapatmemperbaikilajualirserbuk. Aminofilin merupakan zat aktif yang memiliki kompaktibilitas dan laju alir yang buruk. Salah satu zat yang berpotensi menjadi pengikat adalah karagenan karena mempunyai sifat hidrogel. Selain pengikat, zat eksipien yang penting adalah pengisi karena mempengaruhi kompresibilitas dan kompaktibilitas sehingga dilakukan variasi pengisi untuk mengetahui pengisi yang paling cocok dengan karagenan. Metode yang dilakukan terdiri dari optimasi konsentrasi karagenan, optimasi formula dengan variasi pengisi serta uji disolusi. Optimasi konsentrasi karagenan menggunakan lima formula yaitu 1%, 1,5%, 2%, 2,5% dan 3%. Berdasarkan hasil pengujian viskositas larutan karagenan, evaluasi granul dan karakterisasi tablet yang paling memenuhi syarat yaitu konsentrasi karagenan 2%.Optimasi formula dengan variasi zat pengisi menggunakan laktosa, amilum, avicel PH 101 dan kalsium hidrogen fosfat, hasil yang paling memenuhi syarat adalah formula yang menggunakan pengisi laktosa. Profil disolusi aminofilin pada media aquades dan fosfat pH 6,8 cenderung mirip dan memiliki titik puncak yang sama yaitu pada menit ke-45. Namun pada media HCl pH 1,2 pada menit awal nilai disolusinya lebih tinggi dibandingkan media aquades dan fosfat, titik puncaknya pun lebih cepat yaitu terjadi pada menit ke-30. Hal tersebut dapat terjadi karena aminofilin merupakan basa lemah sehingga pada media asam bentuk terionnya lebih banyak dibandingkan bentuk tak terionnya sehingga kelarutannya lebih tinggi.
Kata kunci : Karagenan, Aminofilin, Pengikat
No copy data
No other version available