Text
3960- Pengaruh Pemberian Sitokinin dan Auksin Pada Media Murashige-Skoog Multiplikasi Terhadap Kandungan Kurkuminoid Eksplan Kunyit (Curcuma domestika Val.) Secara In Vitro (Zafira Zahra; Dr. Tina Rostinawati, M.Si; Syariful Mubarok, S.P., M.Sc., Ph.D)
Kurkuminpada kunyit memberikan beberapa efek antikanker dalam berbagai jenis kanker. Dalam bidang farmasi, metode kultur jaringan menguntungkan karena dapat menghasilkan suatu metabolit sekunder dalam jaringan tanaman pada media buatan secara aseptik yang berguna untuk pengobatan. Sitokinin dan auksin umumnya digunakan sebagai zat pengatur tumbuh secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sitokinin dan auksin terhadap kandungan kurkuminoid pada eksplan kunyit. Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan, yaitu : A (kontrol); B (sitokinin 9 mg/L + auksin 1 mg/L); C (sitokinin 1 mg/L + auksin 1 mg/L); D (sitokinin 0,1 mg/L + auksin 1 mg/L).Hasil planlet kunyit di ekstraksi menggunakan etanol 96%. Pemeriksaan metabolit sekunder kurkuminoid dilakukan dengan KLT-Densitometri. Hasil yang didapatkan pemberian hormon sitokinin dan auksin memberikan pengaruh secara nyata terhadap kadar kurkuminoid dengan adanya penurunan konsentrasi kurkumin dan bisdemetoksikurkumin pada 4 jenis media yang berbeda. Akan tetapi pada perlakuan C secara nyata dapat meningkatkan kadar demetoksikurkumin dengan meningkatnya kadar sebesar 0,32%.
Kata kunci :Curcuma domesticae, Sitokinin, Auksin, Kultur Jaringan, KLT-Densitometri.
No copy data
No other version available