Text
3955- Profil Pengobatan dan Cost of Illness Pasien Rawat Jalan Gangguan Depresi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Pada Tahun 2016, 2017, dan 2018 (Ajeng Ratna Ningtyas; Irma Melyani Puspitasari, Ph.D; Rano Kurnia Sinuraya, M.KM; Cherry Rahayu, M.KM)
Depresi merupakan suatu gangguan fungsi normal manusia yang berhubungan dengan perasaan yang sedih termasuk perubahan pola tidur dan nafsu makan, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putuh asa dan tidak berdaya serta bunuh diri. Pengobatan depresi dapat menggunakan antidepresan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan dan COI (Cost of Illness) di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2016, 2017, dan 2018. Penelitian ini dilakukan di poli jiwa RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dari bulan desember 2018 hingga mei 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional-rancangan potong lintang dengan pengambilan data retrospektif. Pengambilan data menggunakan metode total sampling. Data yang dikumpulkan berupa data rekam medis dan data resep untuk profil pengobatan dan data SIRS untuk COI.Hasil penelitian ini menunjukkan profil pengobatan di RSUP Dr. Hasan Sadikin pada tahun 2016 adalah Fluoxetine 21%, Sertaline 21%, Lorazepam 17%, dan Risperidone 13%, pada tahun 2017 adalah Risperidone 18%, Fluoxetine 15%, Amitriptiline 13%, Maproptiline 13%dan pada tahun 2018 adalah Sertraline 24%, Risperidone 24%, Fluoxetine 14%, dan Amitriptilin 14%. Biaya yang harus dikeluarkan pasien per tahunnya (COI) berdasarkan perspektif rumah sakit pada tahun 2016 sebesar Rp. 1.981.030, untuk tahun 2017 adalah sebesar Rp. 1.304.043, dan untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp. 1.520.478. Sedangkan berdasarkan perspektif masyarakat pada tahun 2016 sebesar Rp. 40.877.170, pada tahun 2017 sebesar Rp. 40.209.752, pada tahun 2018 sebesar Rp. 40.416.618. Dari 3 tahun tersebut biaya yang paling rendah adalah biaya tahun 2018. Terdapat perbedaan yang signifikan tiap tahunnya.
Kata kunci:Depresi, Biaya, Analisis biaya akibat sakit
No copy data
No other version available