Text
3952- Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Hanggasa (Amomum dealbatum Roxb.) Terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Bacillus cereus ATCC 11778 (Sarah Nurmalinda; Arif Satria W.K., M.Si; Raden Bayu Indradi, M.Si; Zelika Mega Ramadhania, M.Si)
Masyarakat daerah terutama daerah Pangandaran, Jawa Barat secara turun-temurun memanfaatkan buah hanggasa (Amomum dealbatum Roxb) sebagai obat diare. Diare umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri, menentukan rentang nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimun (KBM) serta nilai banding aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah hanggasa dengan antibiotik kloramfenikol terhadap E. coli ATCC 11229 dan B. cereus ATCC 11778. Penelitian ini dilakukan melalui tahap determinasi tumbuhan dan penyiapan simplisia, ekstraksi simplisia, penapisan fitokimia, penentuan profil kromatografi lapis tipis (KLT) ekstrak, pengujian aktivitas antibakteri ekstrak menggunakan metode difusi agar teknik cakram kertas, penentuan rentang KHTM dan KBM ekstrak dengan metode mikrodilusi dan penentuan nilai banding aktivitas antibakteri ekstrak dengan antibiotik kloramfenikol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah hanggasa (A.dealbatum Roxb) memiliki aktivitas antibakteri terhadap B. cereus ATCC 11778, namun tidak memiliki aktivitas terhadap E. coli ATCC 11229. Hasil penentuan nilai rentang KHTM dan KBM ekstrak etanol buah hanggasa untuk B. cereus ATCC 11778 sebesar 0,0125-0,025 (g/ml). Nilai banding ekstrak etanol buah hanggasa dengan kloramfenikol terhadap B. cereus ATCC 11778 adalah sebesar 1 : 0,068632911 ppm.
Kata kunci : Diare, E. coli ATCC 11229 dan B. cereus ATCC 11778, Hanggasa (Amomum dealbatum Roxb), KHTM, KBM, Nilai banding kloramfenikol
No copy data
No other version available