Text
3943- Pemeriksaan Parameter Standar Mutu Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) (Mega Trinova Durika; Ami Tjitraresmi, M.Si; Dr. Ade Zuhrotun, M.Si)
Tanaman pepaya (Carica papaya L.) adalah tanaman yang termasuk ke dalam famili Caricaceaeyang telah banyak digunakan sebagai obat tradisional. Untuk membuat obat tradisional yang baik maka diperlukan bahan baku dengan kualitas terstandar, sehingga dilakukan pengujian pemeriksaan standar mutu simplisia dan ekstrak etanol daun pepaya. Pemeriksaan standar mutu dilakukan terhadap simplisia dan ekstrak etanol 20% dan 50% daun pepaya yang meliputi pemeriksaan parameter spesifik, non spesifik uji kandungan kimia dengan penapisan fitokimia dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar sari larut air, kadar sari larut etanol 20% dan 50% dari simplisia berturut-turut 37,22%, 25,57% dan 16,93%. Kadar air simplisia, ekstrak etanol 20% dan 50% berturut-turut 1,99%, 9,38 % dan 8,84%. Kadar abu total simplisia, ekstrak etanol 20% dan 50% berturut-turut 10,26%, 12,41% dan 12,86 %. Kadar abu tidak larut asam simplisia, ekstrak etanol 20% dan 50% berturut-turut 2,48%, 3,97% dan 3,46%. Susut pengeringan simplisia, ekstrak etanol 20% dan 50% berturut-turut 9,91%, 11,67% dan 12,65%. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa daun pepaya memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, polifenol, saponin,monoterpen/seskuiterpen, dan triterpenoid/steroid. Hasil analisis KLT dengan pengembang kloroform-metanol (7:3) menunjukkan bercak positif alkaloid pada Rf 0,56. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa simplisia dan ekstrak etanol 20% dan 50% daun pepaya (Caricae papaya L.) memenuhi syarat standar mutu bahan baku yang berkualitas
Kata kunci: Pepaya, Carica papaya L., obat tradisional, parameter standar, alkaloid
No copy data
No other version available